MAKALAH
VALIDITAS
DENGAN TABEL KEBENARAN
OLEH
Ayu
Asriani Asri
Muh. Aprianto
Susi Susanti
Sariadi
Dosen
Pelaksana : Moh. Fadly
A. Dg. Matona, S.Pd
UNIVERSITAS
TOMPOTIKA LUWUK
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(
FKIP )
TAHUN
AKADEMIK 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena
penyertaan, bimbingan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah “ Validitas Dengan Tabel Kebenaran “
sebagai mana adanya untuk memenuhi tugas yang diberikan. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
Bapak dosen yang telah berjasa mencurahkan ilmu kepada penulis.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.
Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
diselesaikan dengan baik dan oleh
karenanya, dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka kami menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam percakapan
sehari-hari, kata logika berarti “menurut akal”. Sedangkan menurut istilah,
logika adalah suatu metode atau teknik yang digunakan untuk meneliti ketepatan
penalaran. Ketepatan penalaran adalah kemampuan untuk menarik konklusi (kesimpulan).
Logika dalam matematika banyak
menggunakan symbol. Hal ini untuk menghindari makna ganda dari bahasa
sehari-hari. Banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai logika. Belajar logika
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan logika kita dapat
mengetahui kebenaran dari suatu pernyataan. Kebenaran dari suatu argumentasi
dapat dibuktikan menggunakan table kebenaran.
1.2 Rumusan
Masalah
- Apa yang dimaksud Validitas Menggunakan Tabel Kebenaran?
- Bagaimana Menyatakan Suatu Argumen yang Valid Menggunakan Tabel Kebenaran?
1.3 Tujuan
Penulisan
- Menjelaskan Pengertian Validitas Menggunakan Tabel Kebenaran
- Menentukan Suatu Argumen yang Valid dengan bantuan Tabel Kebenaran
BAB
II
PEMBAHASAN
Himpunan
pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang ditentukan disebut premis.
Pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang diturunkan dari premis-premis
disebut kesimpulan (konklusi). Kumpulan satu atau lebih premis yang sudah
dibuktikan kebenarannya dan satu konklusi yang diturunkan dari premis-premisnya
disebut argument.
Suatu
argument dikatakan sah (valid) jika dapat dibuktikan bahwa argument itu
merupakan suatu tautologi untuk semua nilai kebenaran premis-premisnya. Metode
sederhana untuk membuktikan suatu argument sah (valid) adalah dengan bantuan
tabel kebenaran.
Argumentasi
juga dikatakan berlaku atau sah:
- Jika konjungsi dari premis-premisnya berimplikasi konklusi.
- a ˄ b ⇒ c
Validitas
menggunakan table kebenaran adalah suatu argument yang dinyatakan sah apabila
argument itu merupakan suatu tautology untuk semua nilai kebenaran
premis-premisnya dengan bantuan table kebenaran.
2.2 Validitas Dengan Tabel Kebenaran
a.
Silogisme
p ⇒
q ........... premis
1
q ⇒ r ........... premis
2
∴
p ⇒ r ............ kesimpulan/konklusi
Dalam
bentuk implikasi, silogisme diatas dapat dituliskan menjadi:
[ (p ⇒ q)
˄ (q
⇒ r ) ] ⇒ (p ⇒
r)
Sah atau tidaknya suatu silogisme
dapat diuji dengan menggunakan tabel kebenaran untuk implikasi [ (p ⇒ q)
˄ (q
⇒ r )] ⇒ (p ⇒
r) . Perhatikan tabel berikut:
p
|
q
|
r
|
p ⇒ q
|
q
⇒
r
|
p ⇒
r
|
(p ⇒
q) ˄ (q ⇒ r)
|
[ (p⇒ q) ˄(q⇒ r) ] ⇒ (p ⇒ r)
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
Dari tabel diatas tampak bahwa [(p ⇒ q) ˄ (q ⇒ r) ⇒ (p ⇒ r)] adalah sebuah
tautologi. Jadi, silogisme merupakan argumentasi yang sah.
Contoh
:
1. Periksalah
sah atau tidaknya argument berikut menggunakan table kebenaran.
Premis 1 : jika Andi
murid rajin maka Andi murid pandai
Premis 2 : jika Andi
murid pandai maka ia lulus SNMPTN
∴
Jika Andi murid rajin maka ia lulus SNMPTN
Jawab
:
Mis. Andi murid rajin :
p
Andi murid pandai : q
Andi lulus SNMPTN : r
Berarti
:
p ⇒
q
q ⇒ r
Ini merupakan bentuk silogisme.
Jadi, argument diatas dikatakan sah (valid)
b. Modus Ponens
p
⇒ q .
. . . . . . . premis 1
p . . . . . . . . premis 2
∴
q .
. . . . . . . . kesimpulan/konklusi
Dalam bentuk implikasi,
modus ponens diatas dapat dituliskan menjadi:
[ (p ⇒ q)
˄ p ] ⇒ q
Modus ponens dikatakan
sah apabila pernyataan implikasi [ (p ⇒ q)
˄ p ] ⇒ q merupakan sebuah tautology.
Perhatikan table berikut:
p
|
q
|
p ⇒ q
|
(p
⇒
q) ˄ p
|
[ (p ⇒ q) ˄ p
] ⇒
q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
Berdasarkan
tabel diatas tampak bahwa [ (p ⇒ q)
˄ p ] ⇒ q adalah sebuah tautology. Jadi, modus
ponens adalah argumentasi yang sah.
Contoh
:
1. Periksalah
sah atau tidaknya argument berikut menggunakan table kebenaran.
Premis 1 : Jika Budi sakit maka ia
tidak masuk sekolah
Premis 2 : Budi sakit
∴ Budi tidak masuk
sekolah
Jawab :
Mis.
Budi sakit : p
Budi tidak masuk sekolah : q
Berarti:
p
⇒ q
p
∴
q
Ini
merupakan bentuk Modus Ponens. Jadi, argument diatas adalah argument yang sah.
c. Modus
Tollens
p ⇒ q .
. . . . . . . premis 1
~
q
. . . . . . . . premis 2
∴ ~ p
. . . . . . . . kesimpulan/konklusi
Dalam bentuk implikasi
modus tollens dituliskan menjadi:
[ (p ⇒ q)
˄ ~ q ] ⇒
~ p
Sah
atau tidaknya modus tollens juga dapat dibuktikan menggunakan table kebenaran
untuk implikasi [ (p ⇒ q)
˄ ~ q ] ⇒
~ p. perhatikan table berikut:
p
|
q
|
~p
|
~q
|
p ⇒ q
|
(p ⇒ q) ˄ ~ q
|
[ (p ⇒ q) ˄ ~ q ] ⇒ ~ p
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
Dari
table diatas dapat dilihat bahwa [ (p ⇒
q) ˄ ~ q ] ⇒ ~ p adalah
sebuah tautology. Jadi, modus tollens meruakan argumentasi yang sah (valid).
Contoh
:
1. Periksalah sah atau tidaknya argument berikut
menggunakan table kebenaran.
Premis
1 : Jika Melinda rajin belajar maka ia lulus ujian
Premis 2 : Melinda tidak lulus ujian
∴ Melinda tidak rajin belajar
Jawab :
Mis. Melinda rajin belajar : p
Ia
lulus ujian : q
Berarti :
p
⇒ q
~
q
∴
~ p
Ini merupakan bentuk Modus Tollens.
Jadi, argument diatas dikatakan sah (valid).
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Suatu argument dikatakan sah ( valid ) jika dapat
dibuktikan bahwa argument itu merupakan suatu tautology untuk semua nilai
kebenaran premis-premisnya. Metode sederhana untuk membuktikan suatu argument
sah ( valid ) adalah menggunakan table kebenaran.
3.2 Saran
Tanpa
kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi matematika untuk
kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam
berbagai disiplin ilmu yang lainnya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar
kita lebih serius dalam mempelajari matematika dan jangan jadikan matematika
sebagai sesuatu yang menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah
bagian sangat dekat yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.
DAFTAR
PUSTAKA
Noormandiri,B.K.
2007. Matematika untuk SMA kelas X.
Jakarta : Erlangga.
Wirodikromo,
Sartono. 2007. Matematika untuk SMA kelas
X. Jakarta : Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar